Admin
Admin
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?
Informasi :

Jalan Mayor Idma Rt. 10/02, Desa/Kelurahan Jalaksana, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan Jawa Barat 45554

Apa itu Program Gerbang Berkah


Gerbang Berkah

Apa itu Gerbang Berkah

  • “Gerbang Berkah” merupakan akronim dari “Gerakan Membangun Kebersamaan yang Agamis di Sekolah”.
  • Program ini dirancang sebagai bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka dan penguatan Profil Pelajar Pancasila di sekolah-sekolah Kabupaten Kuningan.
  • Tidak hanya di sekolah, program ini juga diterapkan di lingkungan internal Disdikbud—untuk pegawai, guna menciptakan suasana kerja yang harmonis dan berlandaskan nilai keagamaan & kebersamaan.

Tujuan dan Fokus Utama

Program Gerbang Berkah memiliki beberapa tujuan, antara lain:

  • Menumbuhkan nilai-moral, etika, dan sikap toleransi di antara warga sekolah (siswa, guru, staf) serta lingkungan pendidikan.
  • Menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman, harmonis, dan produktif, di mana kebersamaan dan keagaman dijaga.
  • Meningkatkan kualitas pelayanan, produktivitas, dan kesejahteraan psikologis di lingkungan sekolah dan institusi terkait.

Kegiatan dan Pelaksanaan

Beberapa kegiatan yang dijalankan dalam program ini antara lain:

  • Kegiatan rutin tiap hari Jumat di sekolah: misalnya shalat Duha atau Jumat berjamaah, pengajian bersama, tausiyah singkat (kuliah 7 menit), dan makan bersama siswa/guru sebagai simbol kebersamaan.
  • Aksi “membawa bekal” atau tidak jajan sebagai bagian dari budaya berbagi dan hemat serta mempererat kebersamaan.
  • Di lingkungan Disdikbud: pembinaan kebersamaan antar pegawai, penguatan nilai-keagamaan, dan budaya kerja yang positif.
  • Peluncuran resmi program di sekolah (contoh: SMP Negeri 2 Cibingbin) dengan pengukuhan pengurus kelompok sekolah (MKKS) juga.

Mengapa Program ini Penting

  • Karena pendidikan karakter dan religiusitas makin dianggap sebagai bagian penting dari sistem pendidikan — bukan hanya aspek akademik. Program ini memperlihatkan bahwa sekolah juga berdiri sebagai komunitas yang mendukung nilai-kehidupan.
  • Karena lingkungan sekolah yang harmonis dan inklusif akan mendukung proses pembelajaran yang efektif dan suasana sekolah yang positif untuk siswa maupun guru/staf.
  • Karena keterkaitan dengan arah kebijakan nasional/regional: Kurikulum Merdeka dan Profil Pelajar Pancasila mengharuskan sekolah tidak hanya fokus pada konten tetapi juga pada kompetensi karakter dan sosial-emosional siswa.

Catatan & Tips

  • Untuk sekolah atau institusi yang akan menjalankan ini: penting untuk menyusun rundown kegiatan yang jelas (misalnya setiap Jumat pagi dimulai dengan sambutan, doa bersama, pengajian, makan bersama).
  • Libatkan semua warga sekolah (tidak hanya siswa, tetapi guru, staf kebersihan, kantin, bahkan orang tua) agar kebersamaan terasa nyata.
  • Dokumentasikan kegiatan (foto, video) sebagai bagian evaluasi dan publikasi agar program makin dikenal dan diterima.
  • Pastikan kegiatan keagamaan atau kebersamaan ini bersifat inklusif dan menghormati keberagaman (agama, latar belakang).


Berbagi

Posting Komentar